Apa itu Sensor Ultrasonik?
Sensor Ultrasonik Reflektif (Sensor Reflektif Konvergen yang disesuaikan dengan jarak jauh atau Zona) mengirimkan gelombang ultrasonik dari emitor ke objek penginderaan, kemudian menerima gelombang pantul dengan detektor. Sensor menggunakan informasi yang dihasilkan untuk menentukan keberadaan suatu objek, atau untuk mengukur jarak ke objek. Jenis Sensor ini menentukan jarak dari Sensor ke objek berdasarkan waktu yang dibutuhkan dari saat gelombang ultrasonik dikirim sampai mereka diterima dengan menggunakan kecepatan suara.
Ada juga Sensor Through-beam yang mendeteksi adanya objek dengan mendeteksi atenuasi atau kondisi terputus gelombang ultrasonik yang disebabkan oleh benda yang melintas antara emitor dan detektor.
Sensor Ultrasonik Reflektif (Sensor Reflektif Konvergen yang disesuaikan dengan jarak jauh atau Zona) mengirimkan gelombang ultrasonik dari emitor ke objek penginderaan, kemudian menerima gelombang pantul dengan detektor. Sensor menggunakan informasi yang dihasilkan untuk menentukan keberadaan suatu objek, atau untuk mengukur jarak ke objek. Jenis Sensor ini menentukan jarak dari Sensor ke objek berdasarkan waktu yang dibutuhkan dari saat gelombang ultrasonik dikirim sampai mereka diterima dengan menggunakan kecepatan suara.
Ada juga Sensor Through-beam yang mendeteksi adanya objek dengan mendeteksi atenuasi atau kondisi terputus gelombang ultrasonik yang disebabkan oleh benda yang melintas antara emitor dan detektor.
FITUR
1. Warna Tidak Mempengaruhi Deteksi
Tidak seperti sensor fotolistrik, Sensor Ultrasonik dapat mendeteksi benda tanpa dipengaruhi oleh warnanya. Misalnya, jika dua benda memiliki bentuk yang sama, meski ada yang transparan, seperti kaca, dan yang lainnya adalah plastik hitam, keduanya bisa dideteksi dengan setting yang sama.
2. Mendeteksi Objek di Daerah yang Luas
Sensor ultrasonik mendeteksi pantulan dari area yang lebih lebar dari pada sensor fotolistrik, sehingga bisa mengecek area yang luas sekaligus pada saat bersamaan.
3. Deteksi Non-Kontak
Karena Sensor Ultrasonik mendeteksi objek penginderaan tanpa menyentuhnya, mereka tidak menggores benda penginderaan.
1. Warna Tidak Mempengaruhi Deteksi
Tidak seperti sensor fotolistrik, Sensor Ultrasonik dapat mendeteksi benda tanpa dipengaruhi oleh warnanya. Misalnya, jika dua benda memiliki bentuk yang sama, meski ada yang transparan, seperti kaca, dan yang lainnya adalah plastik hitam, keduanya bisa dideteksi dengan setting yang sama.
2. Mendeteksi Objek di Daerah yang Luas
Sensor ultrasonik mendeteksi pantulan dari area yang lebih lebar dari pada sensor fotolistrik, sehingga bisa mengecek area yang luas sekaligus pada saat bersamaan.
3. Deteksi Non-Kontak
Karena Sensor Ultrasonik mendeteksi objek penginderaan tanpa menyentuhnya, mereka tidak menggores benda penginderaan.
PRINSIP KERJA
Piezoelektrik keramik digunakan untuk transmisi ultrasonik dan penerimaan.
Apakah Keramik Piezoelektrik itu?
Keramik piezoelektrik menghasilkan gaya gerak listrik antara elektroda sebanding dengan jumlah gaya mekanik yang diterapkan pada elemen. Kebalikannya juga benar. Jika tegangan diaplikasikan di antara elektroda, perpindahan mekanis dihasilkan sebanding dengan tegangan tersebut.
Dari besarnya gaya gerak listrik, keberadaan benda dideteksi dan jarak dari Sensor ke objek diukur.
Piezoelektrik keramik digunakan untuk transmisi ultrasonik dan penerimaan.
Apakah Keramik Piezoelektrik itu?
Keramik piezoelektrik menghasilkan gaya gerak listrik antara elektroda sebanding dengan jumlah gaya mekanik yang diterapkan pada elemen. Kebalikannya juga benar. Jika tegangan diaplikasikan di antara elektroda, perpindahan mekanis dihasilkan sebanding dengan tegangan tersebut.
Dari besarnya gaya gerak listrik, keberadaan benda dideteksi dan jarak dari Sensor ke objek diukur.
Comments
Post a Comment